Posts

Showing posts from December, 2016

Insan dan Waktu: Cerpen Hastarika

Insan dan Waktu Pengarang: Hastarika Purwitasari A lkisah, di suatu Lautan Kehidupan berjajarlah beberapa pulau. Pulau-pulau itu bernama Pulau Masa Lalu, Pulau Mimpi, dan Pulau Masa Depan. Ketiga pulau tersebut saling terpisah, namun berdampingan. Suatu hari di Pulau Masa Lalu, terdapat salah satu penghuni yang bernama Insan. Si Insan tersebut sedang menangis terisak-isak, tapi setelah itu ia tersenyum dan kemudian tertawa. Tiba-tiba, ada yang datang menghampirinya. “Hai, Insan. Apa yang sedang kau lakukan disini?” tanya suara itu. Si Insan pun terkejut. “Kau siapa? Bagaimana kau bisa tahu namaku?” tanya Insan. “Aku adalah Waktu. Tentu saja aku mengetahui semuanya.” jawab suara itu. “Benarkah? Kalau begitu, bisakah kau membantuku, Waktu?” pinta Insan. “Iya, tentu saja Insan. Aku akan membantumu sebisaku, asal kau mau mendengarkanku.” “Waktu, setiap hari di tempat ini aku bertemu dengan warga kenangan. Mereka selalu membuatku menangis walaupun sesekali...

Hobnail

Hobnail [Langkah Sepatu But] Cerpen Terjemahan Pengarang: Crystal Arbogast Penerjemah: Harum Wibowo F annie duduk bersila di depan beranda rumah paman John, dengan satu lengan mengapit boneka kesayangannya. Cahaya senja bersinar melalui celah-celah dedaunan pohon ek, dan menerangi beranda rumah pamannya. Sinarnya yang berwarna keemasan membuat Fannie terpesona dan duduk terpaku dengan wajah menengadah ke atas seolah terhipnotis oleh keindahannya. Bisikan percakapan terdengar mengalir dari dalam rumah. “Ellen, aku senang kau dapat datang ke gereja bersama kami hari ini. Bagaimana kalau sekalian menginap saja di sini? Sekarang sudah sangat sore dan sebentar lagi hari akan gelap.” “Tenang saja, Sally. Aku akan baik-baik saja,” jawab ibu Fannie. “Lagipula, kau tahu sendirilah bagaimana sifat Lige. Aku memang telah memasakkan makanan untuknya dan anak-anak, tapi dia pasti tetap ingin aku dan Fannie hadir di meja makan. Ditambah lagi, dia pasti ingin tahu apa...

A Little Fable (Sepenggal Fabel)

A Little Fable [Sepenggal Fabel] Cerpen Terjemahan Pengarang: Franz Kafka Penerjemah: Harum Wibowo “Sial,” kat a sang tikus, “dunia ini semakin mengecil. Padahal awalnya kelihatan begitu besar sampai membuatku takut. Aku terus lari dan berlari. Aku senang karena lorong ini masih lebar dan panjang, namun kemudian dinding-dindingnya menyempit begitu cepat dan tanpa terasa aku telah berada di ujungnya. Di salah satu sudut lorong terpasang perangkap yang mau tak mau harus kutuju.” “Kau hanya perlu mencari jalan yang baru,” kata si kucing dan memakannya sampai habis. [selesai] Sumber: https://cerpenterjemahan.wordpress.com/tag/fiksi/

God Sees the Truth, But Waits

God Sees the Truth, But Waits [Tuhan Maha Melihat] Cerpen Terjemahan Pengarang: Leo Tolstoy Penerjemah: Harum Wibowo D i kota Vladimir, hiduplah seorang pedagang yang bernama Ivan Dmitrich Aksionov. Dia memiliki dua toko dan sebuah rumah pribadi. Aksionov adalah seorang pria yang tampan dengan rambut kekuningan dan sedikit bergelombang. Sifatnya humoris dan sangat suka bernyanyi. Ketika masih muda, dia banyak menghabiskan waktu dengan mabuk-mabukan dan selalu membuat onar ketika sudah mabuk berat. Namun sejak menikah, dia memutuskan untuk berhenti minum, kecuali di saat-saat tertentu. Suatu hari di musim panas, Aksionov hendak berangkat pergi ke Pekan Raya Nizhny. Saat dia berpamitan dengan keluarganya, istrinya berpesan, “Ivan Dmitrich, janganlah kau berangkat hari ini. Semalam aku mendapatkan mimpi buruk tentangmu.” Aksionov tertawa dan berkata, “Kau hanya takut kalau aku akan kembali mabuk-mabukan sesampainya di sana.” Istrinya menjawab, “Aku ...

Putri Senja

Putri Senja Pengarang: Deri ‘ Senja’ Noviandi Entah apa yang sedang dirasakan oleh Senja siang itu. Pria berambut panjang itu memegang erat gelas cappucinno-nya disudut salah satu kedai kopi di Cimahi. Hati dan pikirannya masih berdiskusi dibalik lagu 'Hello' milik Adele yang mengalun memenuhi seisi ruangan kedai. Sesekali ia menyesap cappucino-nya tanpa ekspresi di raut wajahnya. Tatapannya kosong. Ia tenggelam dalam lamunannya kala itu. Isi kepalanya tengah memutar sebuah moment terbaik dalam hidupnya pada suatu sore. Senja mengenang. *** "Hai,aku Putri". Begitulah seorang gadis manis memperkenalkan diri seraya menjabat tangan Senja, sore itu di suatu gang dibelakang kampus. Degub jantung Senja menghentak lebih kencang dari biasanya,berdetak lebih cepat dari kedipan matanya sendiri. Ia berharap waktu bisa berhenti sejenak saja agar ia mampu menikmati dunia bersama putri lebih lama,namun alam raya tak menggubris harapan Senja saat itu. Waktu tetap berputar,...

Raksasa Egois

Raksasa Egois Pengarang: Oscar Wilde Penerjemah: Clara Ng Setiap petang, saat pulang dari sekolah, sekelompok kanak-kanak pergi ke kebun Raksasa untuk bermain-main. Kebun itu sangat luas dan cantik, dengan bentangan rumput hijau yang empuk. Dari ujung ke ujung, bunga-bunga betebaran di antara rerumputan bagaikan bintang-gemintang. Ada dua belas pohon persik yang di Musim Semi mengubah dirinya menjadi kelopak-kelopak berwarna merah jambu dengan semburat kilau mutiara, sementara di Musim Gugur, pohon itu mempersembahkan buahnya yang lezat. Burung senang hinggap di batang pohon dan bersiul sangat merdu, sampai-sampai kanak-kanak itu berhenti bermain untuk menikmati suara indah sang burung. ‘Betapa riangnya kami di kebun ini!’ mereka saling berseru-seru satu sama lain. Suatu hari, Raksasa kembali pulang. Dia memang sempat pergi selama tujuh tahun untuk mengunjungi sahabatnya, Raksasa dari Cornish. Selepas tujuh tahun, setelah dia menyampaikan kepada sahabatnya semua yang ingin...