Burung Bulbul dan Bunga Mawar
Burung Bulbul dan Bunga Mawar Pengarang: Oscar Wilde “Dia berkata bahwa dia hanya akan menari denganku jika aku membawakannya bunga mawar merah,” jerit Sang Pelajar belia, “tetapi di kebunku tidak ada satupun bunga mawar berwarna merah.” Dari dalam lubang di pohon ek, Burung Bulbul mendengar kesulitan Sang Pelajar dan dia memeriksa di antara daun-daun, dan berpikir. “Tidak ada bunga mawar merah di seluruh kebun!” jerit Sang Pelajar lagi, dan mata indahnya penuh dengan air mata. “Ah, bagaimana kebahagiaan banyak bergantung dari hal-hal kecil. Aku sudah membaca semua tulisan orang-orang yang bijaksana, dan rahasia-rahasia filsafat telah ada dalam genggamanku, namun hanya karena kurang sekuntum bunga mawar merah hidupku menjadi berantakan.” “Akhirnya kutemukan seorang kekasih sejati,” kata Burung Bulbul. “Malam demi malam aku telah menyanyikan tentang seorang kekasih sejati, meskipun demikian aku tidak mengenalnya, malam demi malam aku bercerita pada bintang-bintang tentang...